Estimasi Nilai AVaR Menggunakan Model GJR dan Model GARCH

Dalam pemodelan harga saham, sering dihadapkan pada suatu pertanyaan, apakah model GARCH atau GJR yang lebih tepat merepresentasikan pergerakan harga saham? Secara teori, model GJR adalah perbaikan dari model GARCH, karena model GJR melibatkan parameter ketaksimetrisan. Untuk menjawab pertanyaan ini...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Komang Dharmawan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2015-12-01
Series:Jurnal Matematika
Subjects:
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmat/article/view/21602
Description
Summary:Dalam pemodelan harga saham, sering dihadapkan pada suatu pertanyaan, apakah model GARCH atau GJR yang lebih tepat merepresentasikan pergerakan harga saham? Secara teori, model GJR adalah perbaikan dari model GARCH, karena model GJR melibatkan parameter ketaksimetrisan. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka dipandang perlu untuk melakukan kajian terhadap kinerja kedua model tersebut khususnya dalam mengestimasi risiko pasar. Tujuan dari makalah ini adalah  mengestimasi nilai VaR dan AVaR menggunakan model model GARCH dan GJR kemudian membandingkan kinerja kedua model tersebut dalam memodelkan risiko investasi pada saham PT. Telkom. Hasil kajian menunjukan bahwa VaR dan AVaR dengan pendekatan  model GJR memberikan agresifitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan model GARCH.
ISSN:1693-1394