KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Dalam memecahkan suatu permasalahan matematika, setiap peserta didik memiliki respon yang berbeda dalam menyikapi kesulitan tersebut yang dinamai dengan Adversity Quotien...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nita Rahayu, Fitri Alyani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Tangerang 2020-07-01
Series:Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Subjects:
Online Access:http://jurnal.umt.ac.id/index.php/prima/article/view/2668
_version_ 1818928228263264256
author Nita Rahayu
Fitri Alyani
author_facet Nita Rahayu
Fitri Alyani
author_sort Nita Rahayu
collection DOAJ
description Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Dalam memecahkan suatu permasalahan matematika, setiap peserta didik memiliki respon yang berbeda dalam menyikapi kesulitan tersebut yang dinamai dengan Adversity Quotient (AQ). Adversity Quotient terbagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe climber, tipe camper, dan tipe quitter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis berdasarkan Adversity Quotient siswa kelas XI dalam menyelesaikan permasalahan materi barisan dan deret berdasarkan indikator berpikir kritis yang telah disusun. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 104 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan antara lain soal tes untuk melihat kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang telah disesuaikan dengan indikator berpikir kritis dan non tes berupa angket Adversity Quotient (AQ). Instrumen tes dan non tes diukur menggunakan Model Rasch dibantu oleh software Winstep dan SPSS versi 24.0. Berdasarkan hasil pengolahan data, sebagian besar peserta didik berada pada tipe campers. AQ memberikan pengaruh positif terhadap pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis siswa. AQ dan kemampuan berpikir kritis matematis memiliki korelasi/hubungan yang signifikan sehingga terdapat penjabaran mengenai tipe-tipe AQ.
first_indexed 2024-12-20T03:25:34Z
format Article
id doaj.art-7a005111103d41699ea32c6d9482f5f3
institution Directory Open Access Journal
issn 2579-9827
2580-2216
language Indonesian
last_indexed 2024-12-20T03:25:34Z
publishDate 2020-07-01
publisher Universitas Muhammadiyah Tangerang
record_format Article
series Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
spelling doaj.art-7a005111103d41699ea32c6d9482f5f32022-12-21T19:55:06ZindUniversitas Muhammadiyah TangerangPrima: Jurnal Pendidikan Matematika2579-98272580-22162020-07-014212113610.31000/prima.v4i2.26681765KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENTNita Rahayu0Fitri Alyani1Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (UHAMKA)Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (UHAMKA)Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Dalam memecahkan suatu permasalahan matematika, setiap peserta didik memiliki respon yang berbeda dalam menyikapi kesulitan tersebut yang dinamai dengan Adversity Quotient (AQ). Adversity Quotient terbagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe climber, tipe camper, dan tipe quitter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis berdasarkan Adversity Quotient siswa kelas XI dalam menyelesaikan permasalahan materi barisan dan deret berdasarkan indikator berpikir kritis yang telah disusun. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 104 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan antara lain soal tes untuk melihat kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang telah disesuaikan dengan indikator berpikir kritis dan non tes berupa angket Adversity Quotient (AQ). Instrumen tes dan non tes diukur menggunakan Model Rasch dibantu oleh software Winstep dan SPSS versi 24.0. Berdasarkan hasil pengolahan data, sebagian besar peserta didik berada pada tipe campers. AQ memberikan pengaruh positif terhadap pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis siswa. AQ dan kemampuan berpikir kritis matematis memiliki korelasi/hubungan yang signifikan sehingga terdapat penjabaran mengenai tipe-tipe AQ.http://jurnal.umt.ac.id/index.php/prima/article/view/2668adversity quotientkemampuan berpikir kritis matematismodel raschbarisan dan deret
spellingShingle Nita Rahayu
Fitri Alyani
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
adversity quotient
kemampuan berpikir kritis matematis
model rasch
barisan dan deret
title KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
title_full KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
title_fullStr KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
title_full_unstemmed KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
title_short KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
title_sort kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari adversity quotient
topic adversity quotient
kemampuan berpikir kritis matematis
model rasch
barisan dan deret
url http://jurnal.umt.ac.id/index.php/prima/article/view/2668
work_keys_str_mv AT nitarahayu kemampuanberpikirkritismatematisditinjaudariadversityquotient
AT fitrialyani kemampuanberpikirkritismatematisditinjaudariadversityquotient