Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami
ABSTRAK Limbah kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang dihasilkan dari industri rumah tangga sebagian besar belum bisa dimanfaatkan. Hal ini sangat disayangkan karena di dalam kulit bawang merah ini ternyata mengandung banyak sekali senyawa-senyawa kimia yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adala...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2015-06-01
|
Series: | Αl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/345 |
_version_ | 1818567595632099328 |
---|---|
author | Siti Rahayu Nunung Kurniasih Vina Amalia |
author_facet | Siti Rahayu Nunung Kurniasih Vina Amalia |
author_sort | Siti Rahayu |
collection | DOAJ |
description | ABSTRAK
Limbah kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang dihasilkan dari industri rumah tangga sebagian besar belum bisa dimanfaatkan. Hal ini sangat disayangkan karena di dalam kulit bawang merah ini ternyata mengandung banyak sekali senyawa-senyawa kimia yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah senyawa flavonoid yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Dalam penelitian ini, kulit bawang merah diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol. Kemudian ekstrak dipartisi dengan pelarut etil asetat dan n-heksana lalu diuji fitokimia. Fraksi yang positif mengandung flavonoid yaitu fraksi air dan etil asetat dipisahkan dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen etil asetat : n-heksana (4:6). Noda dengan Rf yang sesuai dengan flavonoid kemudian dikerok dan diidentifikasi golongannya serta aktivitas antioksidannya dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan Metode CR (Serium(IV) Sulfat). Dari spektrum UV-Vis, dapat diduga bahwa senyawa flavonoid tersebut merupakan golongan flavonol yang dapat dilihat pada rentang panjang gelombangnya yaitu antara 240-285 nm (pita II) dan 300-550 nm (pita I). Kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan larutan kontrol berupa Vitamin C dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 241 nm, diperoleh hasil % aktivitas antioksidan yang menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki potensi sebagai antioksidan lebih besar dibandingkan dengan fraksi air. |
first_indexed | 2024-12-14T06:25:24Z |
format | Article |
id | doaj.art-8f02b90463f047a48efc19dde256997a |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-1897 2407-1927 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-14T06:25:24Z |
publishDate | 2015-06-01 |
publisher | UIN Sunan Gunung Djati Bandung |
record_format | Article |
series | Αl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan |
spelling | doaj.art-8f02b90463f047a48efc19dde256997a2022-12-21T23:13:41ZengUIN Sunan Gunung Djati BandungΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan2407-18972407-19272015-06-01211810.15575/ak.v2i1.345324Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan AlamiSiti Rahayu0Nunung Kurniasih1Vina Amalia2Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati BandungJurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati BandungJurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati BandungABSTRAK Limbah kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang dihasilkan dari industri rumah tangga sebagian besar belum bisa dimanfaatkan. Hal ini sangat disayangkan karena di dalam kulit bawang merah ini ternyata mengandung banyak sekali senyawa-senyawa kimia yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah senyawa flavonoid yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Dalam penelitian ini, kulit bawang merah diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol. Kemudian ekstrak dipartisi dengan pelarut etil asetat dan n-heksana lalu diuji fitokimia. Fraksi yang positif mengandung flavonoid yaitu fraksi air dan etil asetat dipisahkan dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen etil asetat : n-heksana (4:6). Noda dengan Rf yang sesuai dengan flavonoid kemudian dikerok dan diidentifikasi golongannya serta aktivitas antioksidannya dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan Metode CR (Serium(IV) Sulfat). Dari spektrum UV-Vis, dapat diduga bahwa senyawa flavonoid tersebut merupakan golongan flavonol yang dapat dilihat pada rentang panjang gelombangnya yaitu antara 240-285 nm (pita II) dan 300-550 nm (pita I). Kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan larutan kontrol berupa Vitamin C dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 241 nm, diperoleh hasil % aktivitas antioksidan yang menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki potensi sebagai antioksidan lebih besar dibandingkan dengan fraksi air.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/345kulit bawang merahflavonoidkromatografi lapis tipisspektrofotometer uv-visserium(iv) sulfat |
spellingShingle | Siti Rahayu Nunung Kurniasih Vina Amalia Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami Αl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan kulit bawang merah flavonoid kromatografi lapis tipis spektrofotometer uv-vis serium(iv) sulfat |
title | Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_full | Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_fullStr | Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_full_unstemmed | Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_short | Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami |
title_sort | ekstraksi dan identifikasi senyawa flavonoid dari limbah kulit bawang merah sebagai antioksidan alami |
topic | kulit bawang merah flavonoid kromatografi lapis tipis spektrofotometer uv-vis serium(iv) sulfat |
url | https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/345 |
work_keys_str_mv | AT sitirahayu ekstraksidanidentifikasisenyawaflavonoiddarilimbahkulitbawangmerahsebagaiantioksidanalami AT nunungkurniasih ekstraksidanidentifikasisenyawaflavonoiddarilimbahkulitbawangmerahsebagaiantioksidanalami AT vinaamalia ekstraksidanidentifikasisenyawaflavonoiddarilimbahkulitbawangmerahsebagaiantioksidanalami |