Manajemen Anestesi untuk Tindakan Vp-Shunt pada Bayi Sindrom Crouzon dengan Hidrosefalus
Sindrom Crouzon adalah sindrom dominan autosom yang ditandai dengan trias yaitu deformitas tengkorak, anomali wajah, dan eksoftalmus. Sindrom Crouzon memiliki prevalensi 1: 60.000 kelahiran. Sindrom ini disebabkan sinostosis dini sutura koronal dan sagital yang mengakibatkan dismorfisme wajah. Pada...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
2019-03-01
|
Series: | Jurnal Neuroanestesi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/211 |