Neuroleptisasi Cepat, Masih Relevankah Saat Ini ?

Kegawatdaruratan di bidang psikiatri terutama agitasi menimbulkan cara baru untuk mengatasi gangguan perilaku. Agitasi adalah kumpulan ketidaksesuaian perilaku yang beresiko pada keamanan pasien dan orang yang merawat. Neuroleptisasi cepat adalah terapi yang segera dapat menenangkan pasien dengan me...

Olles dieđut

Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkkit: Maya Indrawati, Azimatul Karimah
Materiálatiipa: Artihkal
Giella:English
Almmustuhtton: Universitas Airlangga 2017-12-01
Ráidu:Jurnal Psikiatri Surabaya
Fáttát:
Liŋkkat:https://e-journal.unair.ac.id/JPS/article/view/19430
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Kegawatdaruratan di bidang psikiatri terutama agitasi menimbulkan cara baru untuk mengatasi gangguan perilaku. Agitasi adalah kumpulan ketidaksesuaian perilaku yang beresiko pada keamanan pasien dan orang yang merawat. Neuroleptisasi cepat adalah terapi yang segera dapat menenangkan pasien dengan menggunakan neuroleptik dosis tinggi dan berulang. Pemberian intramuskular dan pemberian oral sama efektifnya. Haloperidol lebih efektif dengan efek merugikan yang rendah. Antipsikotik generasi kedua mampu mengatasi gejala dengan baik meskipun perlu perhatian pada efek samping. Golongan benzodiazepin mampu menurunkan agitasi dan mengurangi penggunaan antipsikotik pada terapi kombinasi. Penggunaan antipsikotik generasi kedua mempunyai kemampuan yang kurang lebih sama dengan antipsikotik generasi pertama dalam mengatasi agitasi pada pasien dengan demensia.
ISSN:2355-2409
2716-358X