Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat
Warna merupakan faktor yang dapat digunakan sebagai indikator kesegaran atau kematangan suatuproduk. Warna merupakan daya tarik terbesar untuk menikmati aroma makanan. Warna dalammakanan dapat meningkatkan penerimaan konsumen tentang sebuah produk. Namun, penggunaanpewarna sintetis harus dilakukan s...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Syarif Hidayatullah Jakarta State Islamic University
2010-05-01
|
Series: | Jurnal Kimia Valensi |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/239 |
_version_ | 1818083693079560192 |
---|---|
author | La Ode Sumarlin |
author_facet | La Ode Sumarlin |
author_sort | La Ode Sumarlin |
collection | DOAJ |
description | Warna merupakan faktor yang dapat digunakan sebagai indikator kesegaran atau kematangan suatuproduk. Warna merupakan daya tarik terbesar untuk menikmati aroma makanan. Warna dalammakanan dapat meningkatkan penerimaan konsumen tentang sebuah produk. Namun, penggunaanpewarna sintetis harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku karena dapat merugikankesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan monitoring pewarna sintetis berbagai produk makananyang dikonsumsi oleh masyarakat. Metode analisis kualitatif yang digunakan adalah kromatografikertas. Sementara analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Pewarna sintetis yangterkandung dalam sebagian besar sampel yang dianalisis adalah pewarna yang memungkinkanpenggunaannya untuk makanan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI seperti sunset yellow, ponceau4R, tartrazine, dan carmoisin. Namun sampel krupuk pati mengandung zat yag dilarang yaituRhodamin B dengan konsentrasi 2,1892 ppm. Sampel mengandung zat pewarna campuran dari duaatau tiga jenis warna tunggal seperti es limun botol/orange (Amaranth,Tartrazine dan KuningFCF/Sunset Yellow) dan sampel permen merah (Ponceau 4R, Kuning FCF). Namun sebagian besarberupa pewarna tunggal. Pewarna sintetik yang ada dalam sampel permen kuning sebesar 22,642ppm dan 9,0119 ppm pada mie basah. |
first_indexed | 2024-12-10T19:42:03Z |
format | Article |
id | doaj.art-b04c3f7ccd344fdc9061ad6f2e0f9c06 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2460-6065 2548-3013 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-10T19:42:03Z |
publishDate | 2010-05-01 |
publisher | Syarif Hidayatullah Jakarta State Islamic University |
record_format | Article |
series | Jurnal Kimia Valensi |
spelling | doaj.art-b04c3f7ccd344fdc9061ad6f2e0f9c062022-12-22T01:35:59ZindSyarif Hidayatullah Jakarta State Islamic UniversityJurnal Kimia Valensi2460-60652548-30132010-05-011610.15408/jkv.v1i6.239191Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan CiputatLa Ode Sumarlin0Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah JakartaWarna merupakan faktor yang dapat digunakan sebagai indikator kesegaran atau kematangan suatuproduk. Warna merupakan daya tarik terbesar untuk menikmati aroma makanan. Warna dalammakanan dapat meningkatkan penerimaan konsumen tentang sebuah produk. Namun, penggunaanpewarna sintetis harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku karena dapat merugikankesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan monitoring pewarna sintetis berbagai produk makananyang dikonsumsi oleh masyarakat. Metode analisis kualitatif yang digunakan adalah kromatografikertas. Sementara analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Pewarna sintetis yangterkandung dalam sebagian besar sampel yang dianalisis adalah pewarna yang memungkinkanpenggunaannya untuk makanan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI seperti sunset yellow, ponceau4R, tartrazine, dan carmoisin. Namun sampel krupuk pati mengandung zat yag dilarang yaituRhodamin B dengan konsentrasi 2,1892 ppm. Sampel mengandung zat pewarna campuran dari duaatau tiga jenis warna tunggal seperti es limun botol/orange (Amaranth,Tartrazine dan KuningFCF/Sunset Yellow) dan sampel permen merah (Ponceau 4R, Kuning FCF). Namun sebagian besarberupa pewarna tunggal. Pewarna sintetik yang ada dalam sampel permen kuning sebesar 22,642ppm dan 9,0119 ppm pada mie basah.http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/239pewarna sintetikrhodamin bponceau 4rkromatografi |
spellingShingle | La Ode Sumarlin Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat Jurnal Kimia Valensi pewarna sintetik rhodamin b ponceau 4r kromatografi |
title | Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat |
title_full | Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat |
title_fullStr | Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat |
title_full_unstemmed | Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat |
title_short | Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat |
title_sort | identifikasi pewarna sintetis pada produk pangan yang beredar di jakarta dan ciputat |
topic | pewarna sintetik rhodamin b ponceau 4r kromatografi |
url | http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/239 |
work_keys_str_mv | AT laodesumarlin identifikasipewarnasintetispadaprodukpanganyangberedardijakartadanciputat |