Belenggu Maskulinitas dalam Kultur Matrilineal Minangkabau: Ambivalensi Sitti Nurbaya dan Beberapa Citra Kolosal Gender pada Roman Marah Roesli

Meskipun Marah Roesli menempatkan perempuan sebagai sorot utama karya gubahannya, namun tampilan judul roman belum cukup sugestif untuk memuaskan horison harapan pembaca berlensa feminis mengenai kode-kode gender dalam Sitti Nurbaya (1920). Sebaliknya, keberadaan protagonis perempuan dalam roman jus...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Moh Atikurrahman, Wahidah Zein Br Siregar, Shabrina An Adzhani
Format: Article
Language:English
Published: Prodi Sastra Indonesia Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya 2023-02-01
Series:Suluk: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya
Subjects:
Online Access:https://jurnalfahum.uinsby.ac.id/index.php/Suluk/article/view/587