PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU MELALUI PEMBELAJARAN REFLEKTIF
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan penalaran matematis (KPM) melalui penerapan pembelajaran reflektif. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes dan postes nonekuivalen. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa progr...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi; Indonesia Mathematics Educators' Society
2015-02-01
|
Series: | Infinity |
Online Access: | http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/76 |
Summary: | ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan penalaran matematis (KPM) melalui penerapan pembelajaran reflektif. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes dan postes nonekuivalen. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika pada salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Palembang sebanyak 155 orang. Subyek penelitian dibedakan atas dua kelas yaitu kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran reflektif (PR) dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional (PK). Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2013/2014. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes KPM, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Dengan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh kesimpulan bahwa pencapaian dan peningkatan KPM mahasiswa calon guru yang mendapatkan PR lebih baik daripada mahasiswa calon guru yang mendapatkan PK.
Kata Kunci : Kemampuan penalaran matematis, pembelajaran reflektif
ABSTRACT
This study aim to examine the enhancement of mathematical reasoning ability through application of reflective learning. This study use quasi-experiment method by non equivalent pretest and posttest control group design. Subject of this study are 155 students of mathematics education study program in one of Private Higher Education in Palembang. Subject of study is differentiated into two classes namely experiment class who get reflective learning and control class who get conventional learning. This study is conducted in odd semester academic year of 2013/2014. Instrument in this study are mathematical reasoning ability test, observation sheet, and interview guidance. By using Mann-Whitney test, the conclusion is obtained that mathematical reasoning ability achievement and enhancement of student teacher who get reflective learning is better than student teacher who get conventional learning.
Keywords: mathematical reasoning ability, reflective learning |
---|---|
ISSN: | 2089-6867 2460-9285 |