Kecenderungan #DiRumahSaja dan Perilaku Adaptif dalam Melawan Covid-19

Wabah Covid-19 telah merenggut banyak nyawa hingga saat ini, sehingga menuntut kesadaran kita untuk berusaha bersama-sama melakukan tindakan kolektif dalam bentuk apapun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku adaptif dalam melawan Covid-19 dan memprediksi kecenderungan untuk berdiam...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Tabah Aris Nurjaman
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada 2021-10-01
Series:Gadjah Mada Journal of Psychology
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/55362
_version_ 1818825740212240384
author Tabah Aris Nurjaman
author_facet Tabah Aris Nurjaman
author_sort Tabah Aris Nurjaman
collection DOAJ
description Wabah Covid-19 telah merenggut banyak nyawa hingga saat ini, sehingga menuntut kesadaran kita untuk berusaha bersama-sama melakukan tindakan kolektif dalam bentuk apapun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku adaptif dalam melawan Covid-19 dan memprediksi kecenderungan untuk berdiam di tempat tinggal atau #dirumahsaja berdasarkan jenis kelamin, masa perkembangan, dan skema psikologis (kognisi, afeksi, dan perilaku). Tahap eksplorasi perilaku adaptif dilakukan dengan menggunakan pendekatan psikologi indigenous. Tahap prediksi kecenderungan #dirumahsaja dilakukan dengan implementasi machine learning model decision tree. Pengambilan data dilakukan dalam satu waktu dengan melibatkan 272 responden (67,6% wanita; Musia=24,4; SDusia=10,38). Berdasarkan hasil eksplorasi, penyebaran Covid-19 menjadi tanggung jawab diri sendiri (67,65%), pemangku kebijakan (22,79%), dan objek lain (9,56%). Kondisi afeksi dalam menyikapi Covid-19 didominasi oleh perasaan cemas (47,79%), diikuti usaha tetap tenang (32,72%) dan perasaan sedih (19,47%). Perilaku adaptif ditunjukkan dengan memutus rantai penyebaran virus (45,22%), menjaga pola hidup bersih dan sehat (42,28%), dan mengikuti anjuran pemerintah (12,5%). Berdasarkan model decision tree, kecenderungan #dirumahsaja terjadi pada wanita dewasa awal dan dewasa madya yang merasa cemas akan Covid-19 dan berperilaku adaptif dengan memutus rantai penyebaran virus.
first_indexed 2024-12-19T00:16:34Z
format Article
id doaj.art-dd0fc225562e42f3ad5767f963561c1a
institution Directory Open Access Journal
issn 2407-7798
language English
last_indexed 2024-12-19T00:16:34Z
publishDate 2021-10-01
publisher Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Gadjah Mada Journal of Psychology
spelling doaj.art-dd0fc225562e42f3ad5767f963561c1a2022-12-21T20:45:47ZengFaculty of Psychology, Universitas Gadjah MadaGadjah Mada Journal of Psychology2407-77982021-10-017213114210.22146/gamajop.5536230728Kecenderungan #DiRumahSaja dan Perilaku Adaptif dalam Melawan Covid-19Tabah Aris Nurjaman0Program Studi Psikologi, Fakultas Bisnis dan Humaniora, Universitas Teknologi YogyakartaWabah Covid-19 telah merenggut banyak nyawa hingga saat ini, sehingga menuntut kesadaran kita untuk berusaha bersama-sama melakukan tindakan kolektif dalam bentuk apapun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku adaptif dalam melawan Covid-19 dan memprediksi kecenderungan untuk berdiam di tempat tinggal atau #dirumahsaja berdasarkan jenis kelamin, masa perkembangan, dan skema psikologis (kognisi, afeksi, dan perilaku). Tahap eksplorasi perilaku adaptif dilakukan dengan menggunakan pendekatan psikologi indigenous. Tahap prediksi kecenderungan #dirumahsaja dilakukan dengan implementasi machine learning model decision tree. Pengambilan data dilakukan dalam satu waktu dengan melibatkan 272 responden (67,6% wanita; Musia=24,4; SDusia=10,38). Berdasarkan hasil eksplorasi, penyebaran Covid-19 menjadi tanggung jawab diri sendiri (67,65%), pemangku kebijakan (22,79%), dan objek lain (9,56%). Kondisi afeksi dalam menyikapi Covid-19 didominasi oleh perasaan cemas (47,79%), diikuti usaha tetap tenang (32,72%) dan perasaan sedih (19,47%). Perilaku adaptif ditunjukkan dengan memutus rantai penyebaran virus (45,22%), menjaga pola hidup bersih dan sehat (42,28%), dan mengikuti anjuran pemerintah (12,5%). Berdasarkan model decision tree, kecenderungan #dirumahsaja terjadi pada wanita dewasa awal dan dewasa madya yang merasa cemas akan Covid-19 dan berperilaku adaptif dengan memutus rantai penyebaran virus.https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/55362covid-19decision tree model#dirumahsajaperilaku adaptifpsikologi indigenous
spellingShingle Tabah Aris Nurjaman
Kecenderungan #DiRumahSaja dan Perilaku Adaptif dalam Melawan Covid-19
Gadjah Mada Journal of Psychology
covid-19
decision tree model
#dirumahsaja
perilaku adaptif
psikologi indigenous
title Kecenderungan #DiRumahSaja dan Perilaku Adaptif dalam Melawan Covid-19
title_full Kecenderungan #DiRumahSaja dan Perilaku Adaptif dalam Melawan Covid-19
title_fullStr Kecenderungan #DiRumahSaja dan Perilaku Adaptif dalam Melawan Covid-19
title_full_unstemmed Kecenderungan #DiRumahSaja dan Perilaku Adaptif dalam Melawan Covid-19
title_short Kecenderungan #DiRumahSaja dan Perilaku Adaptif dalam Melawan Covid-19
title_sort kecenderungan dirumahsaja dan perilaku adaptif dalam melawan covid 19
topic covid-19
decision tree model
#dirumahsaja
perilaku adaptif
psikologi indigenous
url https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/55362
work_keys_str_mv AT tabaharisnurjaman kecenderungandirumahsajadanperilakuadaptifdalammelawancovid19