Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media Padat
Sistem hidroponik sudah banyak dimanfaatkan masyarakat terutama di lahan sempit seperti di pekarangan rumah. Akhir-akhir ini masyarakat mencoba membuat nutrisi sendiri karena mahalnya pupuk khusus hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair (POC...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
sekolah tinggi pertanian kutai timur
2021-06-01
|
Series: | Jurnal Pertanian Terpadu |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/310 |
_version_ | 1797204913441210368 |
---|---|
author | Lilian Safitri Hendri Yandri |
author_facet | Lilian Safitri Hendri Yandri |
author_sort | Lilian Safitri |
collection | DOAJ |
description |
Sistem hidroponik sudah banyak dimanfaatkan masyarakat terutama di lahan sempit seperti di pekarangan rumah. Akhir-akhir ini masyarakat mencoba membuat nutrisi sendiri karena mahalnya pupuk khusus hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair (POC) Hantu dalam bentuk larutan yang tepat untuk meningkatkan produksi pakcoy dengan sistem hidroponik menggunakn media padat berupa campuran cocopeat dan pasir. Penelitian telah dilaksanakan di Screen House Balai Pelatihan Pertanian Jambi selama 3 bulan (dari bulan November 2019). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan yaitu A (AB Mix nutrisi sebagai kontrol), B (1 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu), C (1,5 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu), dan D (2 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu) dengan tinggi genangan nutrisi pada saat diaplikasikan yaitu 5 cm dan 10 cm. Penelitian ini diulang sebanyak 6 kali sehingga diperoleh 24 satuan penelitian dengan jumlah seluruhnya adalah 48 satuan penelitian. Bagian dari tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman dan produksi. Hasil akhir menunjukkan total produksi pakcoy yang diberi perlakuan B lebih tinggi yaitu mencapai 317,67 g pot-1 (tinggi genangan 5 cm) dan 184 g pot-1 (tinggi genangan 10 cm).
|
first_indexed | 2024-04-24T08:42:47Z |
format | Article |
id | doaj.art-fee0f9bc3a094af7926970bb57c3760e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2354-7251 2549-7383 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-24T08:42:47Z |
publishDate | 2021-06-01 |
publisher | sekolah tinggi pertanian kutai timur |
record_format | Article |
series | Jurnal Pertanian Terpadu |
spelling | doaj.art-fee0f9bc3a094af7926970bb57c3760e2024-04-16T15:28:49Zindsekolah tinggi pertanian kutai timurJurnal Pertanian Terpadu2354-72512549-73832021-06-019110.36084/jpt..v9i1.310310Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media PadatLilian Safitri0Hendri Yandri1Balai Pelatihan Pertanian JambiBalai Pelatihan Pertanian Jambi Sistem hidroponik sudah banyak dimanfaatkan masyarakat terutama di lahan sempit seperti di pekarangan rumah. Akhir-akhir ini masyarakat mencoba membuat nutrisi sendiri karena mahalnya pupuk khusus hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair (POC) Hantu dalam bentuk larutan yang tepat untuk meningkatkan produksi pakcoy dengan sistem hidroponik menggunakn media padat berupa campuran cocopeat dan pasir. Penelitian telah dilaksanakan di Screen House Balai Pelatihan Pertanian Jambi selama 3 bulan (dari bulan November 2019). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan yaitu A (AB Mix nutrisi sebagai kontrol), B (1 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu), C (1,5 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu), dan D (2 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu) dengan tinggi genangan nutrisi pada saat diaplikasikan yaitu 5 cm dan 10 cm. Penelitian ini diulang sebanyak 6 kali sehingga diperoleh 24 satuan penelitian dengan jumlah seluruhnya adalah 48 satuan penelitian. Bagian dari tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman dan produksi. Hasil akhir menunjukkan total produksi pakcoy yang diberi perlakuan B lebih tinggi yaitu mencapai 317,67 g pot-1 (tinggi genangan 5 cm) dan 184 g pot-1 (tinggi genangan 10 cm). https://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/310NPK PhonskaPakcoyProduksiPupuk Organik Cair HantuSistem Hidroponik Media Padat |
spellingShingle | Lilian Safitri Hendri Yandri Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media Padat Jurnal Pertanian Terpadu NPK Phonska Pakcoy Produksi Pupuk Organik Cair Hantu Sistem Hidroponik Media Padat |
title | Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media Padat |
title_full | Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media Padat |
title_fullStr | Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media Padat |
title_full_unstemmed | Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media Padat |
title_short | Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media Padat |
title_sort | pengaruh campuran npk phonska dan pupuk organik cair hantu terhadap produksi pakcoy sistem hidroponik media padat |
topic | NPK Phonska Pakcoy Produksi Pupuk Organik Cair Hantu Sistem Hidroponik Media Padat |
url | https://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/310 |
work_keys_str_mv | AT liliansafitri pengaruhcampurannpkphonskadanpupukorganikcairhantuterhadapproduksipakcoysistemhidroponikmediapadat AT hendriyandri pengaruhcampurannpkphonskadanpupukorganikcairhantuterhadapproduksipakcoysistemhidroponikmediapadat |