Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis
ABSTRAK Pemasakan bahan makanan atau minuman (menanak nasi, merebus bahan makanan, mendidihkan air, dip biasanya dilakukan dengan menempatkan panci aluminium di tempat terbuka di atas tungku. Kebiasaan ini memiliki kelemahan berupa kehilangan panas yang besar ke lingkungan. Karena itu penggunaan bah...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1998
|
Subjects: |
_version_ | 1797017793938325504 |
---|---|
author | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
collection | UGM |
description | ABSTRAK
Pemasakan bahan makanan atau minuman (menanak nasi, merebus bahan makanan, mendidihkan air, dip biasanya dilakukan dengan menempatkan panci aluminium di tempat terbuka di atas tungku. Kebiasaan ini memiliki kelemahan berupa kehilangan panas yang besar ke lingkungan. Karena itu penggunaan bahan bakarnya (terutama minyak tanah) menjadi tidak efisien. Di Indonesia penggunaan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk rumah tangga cukup besar, padahal ketersediaan sumber daya alam ini sangat terbatas. Sementara itu potensi limbah hasil pertanian, biomasa, dan biogas belum banyak diversifikasi penggunaannya.
Dalam usaha penghematan bahan bakar untuk memasak bahan makanan perlu dikembangkan cara pemasakan yang lebih efisien (hemat bahan bakar dan kehilangan panasnya rendah). Panci terisolasi dengan kontrol suhu otomatis dirancang untuk tujuan di atas. Kehilangan panas dapat dikurangi dengan pembuatan ruang tungku yang terisolasi dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa serbuk gergaji. Isolasi ruang dimaksudkan agar panas yang hilang cukup kecil sehingga proses pemasakan bahan makanan dan minuman dapat berlangsung lebih cepat.
Hasil pengujian panci terisolasi basil rancangan menunjukkan bahwa unjuk kerjanya cukup baik. Dalam pengujian ini dilakukan tiga perlakuan yang berbeda, yaitu pemanasan dengan tungku terbuka, tungku tertutup, dan pemanasan di ruang bebas (sebagai kontrol). Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan tungku terbuka maupun tertutup memberikan waktu pemanasan rata-rata yang lebih pendek dibandingkan dengan pemanasan di ruang bebas. Untuk mendidihkan satu liter air dengan tungku terbuka memerlukan waktu rata-rata 8,07 menit, tungku tertutup 4,31 menit, dan pemanasan di ruang bebas memerlukan waktu pemanasan rata-rata paling lama. Konsumsi minyak tanah untuk perlakuan dengan tungku rancangan relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kontrolnya. Untuk pendidihan 1 liter air dengan tungku terbuka kebutuhan minyak tanah rata-ratanya 48 ml, tungku tertutup 25 ml, dan untuk kontrolnya 85 ml. Semua pengujian dilakukan pada tekanan yang sama yaitu 2-3 kg/cm2.
Keberhasilan isolasi dapat ditunjukkan dengan tingginya suhu luar ruangan panci di dalam isolasi. Panas ruangan ini mampu mempercepat proses pendidihan air. Dengan alat rancangan, pemakaian bahan bakar minyak tanah dapat dihemat 2-3 kali. Disamping itu, dari segi ergonomis alat rancangan dapat menciptakan suhu di sekitar tungku tetap rendah, sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi pemakainya. |
first_indexed | 2024-03-13T18:35:38Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:18317 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T18:35:38Z |
publishDate | 1998 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:183172014-06-18T00:37:14Z https://repository.ugm.ac.id/18317/ Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Pemasakan bahan makanan atau minuman (menanak nasi, merebus bahan makanan, mendidihkan air, dip biasanya dilakukan dengan menempatkan panci aluminium di tempat terbuka di atas tungku. Kebiasaan ini memiliki kelemahan berupa kehilangan panas yang besar ke lingkungan. Karena itu penggunaan bahan bakarnya (terutama minyak tanah) menjadi tidak efisien. Di Indonesia penggunaan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk rumah tangga cukup besar, padahal ketersediaan sumber daya alam ini sangat terbatas. Sementara itu potensi limbah hasil pertanian, biomasa, dan biogas belum banyak diversifikasi penggunaannya. Dalam usaha penghematan bahan bakar untuk memasak bahan makanan perlu dikembangkan cara pemasakan yang lebih efisien (hemat bahan bakar dan kehilangan panasnya rendah). Panci terisolasi dengan kontrol suhu otomatis dirancang untuk tujuan di atas. Kehilangan panas dapat dikurangi dengan pembuatan ruang tungku yang terisolasi dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa serbuk gergaji. Isolasi ruang dimaksudkan agar panas yang hilang cukup kecil sehingga proses pemasakan bahan makanan dan minuman dapat berlangsung lebih cepat. Hasil pengujian panci terisolasi basil rancangan menunjukkan bahwa unjuk kerjanya cukup baik. Dalam pengujian ini dilakukan tiga perlakuan yang berbeda, yaitu pemanasan dengan tungku terbuka, tungku tertutup, dan pemanasan di ruang bebas (sebagai kontrol). Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan tungku terbuka maupun tertutup memberikan waktu pemanasan rata-rata yang lebih pendek dibandingkan dengan pemanasan di ruang bebas. Untuk mendidihkan satu liter air dengan tungku terbuka memerlukan waktu rata-rata 8,07 menit, tungku tertutup 4,31 menit, dan pemanasan di ruang bebas memerlukan waktu pemanasan rata-rata paling lama. Konsumsi minyak tanah untuk perlakuan dengan tungku rancangan relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kontrolnya. Untuk pendidihan 1 liter air dengan tungku terbuka kebutuhan minyak tanah rata-ratanya 48 ml, tungku tertutup 25 ml, dan untuk kontrolnya 85 ml. Semua pengujian dilakukan pada tekanan yang sama yaitu 2-3 kg/cm2. Keberhasilan isolasi dapat ditunjukkan dengan tingginya suhu luar ruangan panci di dalam isolasi. Panas ruangan ini mampu mempercepat proses pendidihan air. Dengan alat rancangan, pemakaian bahan bakar minyak tanah dapat dihemat 2-3 kali. Disamping itu, dari segi ergonomis alat rancangan dapat menciptakan suhu di sekitar tungku tetap rendah, sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi pemakainya. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1998 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1998) Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1098 |
spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis |
title | Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis |
title_full | Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis |
title_fullStr | Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis |
title_full_unstemmed | Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis |
title_short | Panci Tersekat Hemat Energi Dengan Kontrol Suhu Otomatis |
title_sort | panci tersekat hemat energi dengan kontrol suhu otomatis |
topic | Jurnal i-lib UGM |
work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib pancitersekathematenergidengankontrolsuhuotomatis |