Industrial Concentration And Price Adjustment: Indonesian Case Study

Akhir-akhir ini, perilaku para oligopolis di Indonesia sedang disorot. Tindakan mereka dalam menetapkan harga dianggap sangat merugikan konsumen. Inflasi yang tinggi di Indonesia ditengarai terutama disebabkan oleh barang-barang yang tata niaganya diatur oleh otoritas di sektor rill seperti semen. t...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1996
Subjects:
Description
Summary:Akhir-akhir ini, perilaku para oligopolis di Indonesia sedang disorot. Tindakan mereka dalam menetapkan harga dianggap sangat merugikan konsumen. Inflasi yang tinggi di Indonesia ditengarai terutama disebabkan oleh barang-barang yang tata niaganya diatur oleh otoritas di sektor rill seperti semen. terigu, dan kertas. Benarkah tengara tersebut? Apakah konsentrasi industri di Indonesia mempercepat penyesuaian harga, dan pada gilirannya, memacu laju inflasi? Studi ini be rtujuan menganalis is hubungan antara konsentrasi industri dengan penyesuaian harga sektor industri di Indonesia. Studi ini menggabungkan metode runtun waktu dan ekonometri. Ordinary Least Squares diterapkan untuk mengestimasi mekanisnze penyesuaian parsial dan koreksi kesalahan. Estimasi koreksi kesalahan menghasilkan koefisien penyesuaian harga yang lebih cepat dan lebih signifikan secara statistik. Eksistensi koreksi kesalahan menunjukkan adanya fenomena dikoreksinya penyimpangan menuju ekuilibrium. Hal tersebut tidak dapat dideteksi oleh penyesuaian parsial. Model penyesuaian parsial hanya memperhatikan apa yang te rjadi kemarin tetapi tidak m empe rhatikan apa yang nzenyebabkan sesuatu terjadi kemarin. Sedangkan model koreksi kesalahan memperhatikannya. Hasil estimasi kedua model di atas juga menunjukkan bahwa mekanisme koreksi kesalahan mampu menjelaskan apa yang tidak thjelaskan oleh penyesuaian parsial. Fakta empiris menunjukkan bahwa dalam periode inflasi, semakin tinggi konsentrasi semakin cepat harga disesuaikan ke ata s. Terdapat fenomena bahwa harga selalu bergerak secara paralel dengan konsentrasi industri. hnplikasi ekonomi yang ditimbulkan adalah bahwa struktur industri di Indonesia yang terkonsentrasi cenderung memperhebat masalah inflasi. Karena itu, Indonesia secara krusial membutuhkan undang-undang anti konsentrasi yang berlebih