Summary: | Bungkil kacang yang dipero1eh sebagai hasi1 samping
pada pengolahan minyak kacang cara pengepresan, masih kaya akan protein, Sedangkan pemanfaatannya kebanyakan untuk
makanan ternak, untuk manusia masih sangat terbatas.
Da1am penelitian ini di1akukan pembuatan tahu dan
modifikasinya, yang dibuat dengan memvariasi jum1ah bungkil kacang dan jum1ah kede1ai yang digunakan. Digunakan
5 macam variasi yaitu K0 (kede1ai O%, bungkil kacang
100%), K25 (kedelai 25%, bungkil kacang 75%), K50 (kede1ai 50%, bungki1 kacang 50%), K75 (kede1ai 75%, bungkil
kacang 25%) dan K100 ( kedelai 100%, bungki1 kacang 0%),
Bungki1 kacang yang digunakan ada dua macam yaitu bungkil yang diperoleh dari residu pengepresan kacang tanpa
dibuang ku1it arinya dan bungkil yang dipero1eh dari residu pengepresan kacang yang dibuang kulit arinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahu yang dibuat
dari campuran 75% kede1ai dan 25% bungki1 dari kacang
yang dibuang kulit arinya, tidak berbeda nyata dengan tahu yang dipuat dari 100% kedelai baik da1am hal
kandungan protein, nilai kekompakan dan tingkat kesukaan
konsumen, hanya ada perbedaan warna tahu.
|