Kajian Cemaran Merkuri dan Mikrobia pada Produk Perikanan di Beberapa Kota Besar di Pulau Jawa

dalam upaya untuk menggali informasi tentang tingkat pencemaran merkuri dan mikroba pada bebrapa produk perikanan, diambil sampel dari beberapa kota di Pulau Jawa, yakni Jakarta, Cilacap, Surabaya, Semarang, Bandung, Yogyakarta dan Malang. Analisis mikrobia meliputi analisis total bakteri, jamur dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sardjono, Sardjono, Wiyono, Djoko, Narsito, Narsito, Hadiwiyoto, Suwedo
Format: Other
Language:English
Published: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi UGM 1988
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277786/1/sardjono_Kajian%20cemaran%20merkuri%20dan%20mikrobia%20pada%20produk%20perikanan%20di%20beberapa%20kota%20besar%20di%20Pulau%20Jawa_1988.pdf
Description
Summary:dalam upaya untuk menggali informasi tentang tingkat pencemaran merkuri dan mikroba pada bebrapa produk perikanan, diambil sampel dari beberapa kota di Pulau Jawa, yakni Jakarta, Cilacap, Surabaya, Semarang, Bandung, Yogyakarta dan Malang. Analisis mikrobia meliputi analisis total bakteri, jamur dan aeast; sedangkan analisis merkuri dilakukan dengan Spektra Serapan Atom (AAS). Dari hasil analisis diketahui bahwa cemaran merkuri tertinggi dijumpai pada ikan tuna dalam kaleng (353,03ng/gram bahan kering). Cemaran tertinggi untuk ikan segar sebesar 190 ng/gram bahan kering, ikan pindang 187 ng/gram bahan kering, ikan asin 236,66 ng/gram bahan kering. Produk-produk perikanan yang berasal dar kota Jakarta dan Cilacap memiliki rerata kadar mercuri yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Tingkat pencemaran mikroba pada produk perikanan sangat bervariasi, tergantung pada jenis produl dan asal sampel.