Sifat Fisikokimia Dua Jenis Minyak Tengkawang Asal Sanggau Kalimantan Barat

Dua jenis biji Tengkawang dari famili Dipterocarpaceae yaitu Shorea pinanga dan S. macrophylla asal Sanggau Kalimantan Barat yang diambil dari hutan alam diteliti sifat fisikokimianya. Kedua jenis biji Tengkawang itu dengan berbagai macam kondisi berat dan kadar air diekstraksi minyaknya dengan meto...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sunarta, Sigit, Widowati, Titis Budi, Kasmudjo, Kasmudjo
Format: Article
Language:English
Published: 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/91901/1/Buku%206.pdf
Description
Summary:Dua jenis biji Tengkawang dari famili Dipterocarpaceae yaitu Shorea pinanga dan S. macrophylla asal Sanggau Kalimantan Barat yang diambil dari hutan alam diteliti sifat fisikokimianya. Kedua jenis biji Tengkawang itu dengan berbagai macam kondisi berat dan kadar air diekstraksi minyaknya dengan metode kempa panas dalam kondisi panas 70C selama 4-6 jam. Minyak hasil pengempaan kemudian diuji sifat fisikokimianya menggunakan pedoman SNI 3748: 2009 meliputi titik leleh, indek bias, bilangan penyabunan, bahan tidak disabunkan, bilangan Iod dan asam lemak bebas. Komposisi penyusun minyak diuji menggunakan Gas Chromatography (GC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisikokimia minyak lemak S. pinanga yaitu : Kadar air biji 14,27%, Indeks bias 1,461, Titik leleh 35 C, Kadar asam lemak bebas 1,42, Bilangan Iod 12,11 dan Bilangan penyabunan 95,20 sedangkan S.macrophylla kadar air biji 14,47%, Indeks bias 1,461, Titik leleh 34 C, Kadar asam lemak bebas 1,36, Bilangan Iod 12,61 dan Bilangan penyabunan 187,05. Hasil kromatografi menunjukkan bahwa senyawa paling dominan adalah asam oleat lebih dari 60% untuk kedua jenis yaitu 60,65% dan 61,34%.