PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT

Hak asasi manusia tidaklah dapat tegak dengan sendirinya. Tegak tidaknya hak asasi manusia termasuk hak asasi masyarakat hukum adat� akan selalu terkait dengan peran dan kualitas kehidupan kenegaraan. Argumen paling jernih, paling lugas, dan paling tegas tentang perlunya negaranegara menjamin hak...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2005
Subjects:
_version_ 1826031671010394112
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description Hak asasi manusia tidaklah dapat tegak dengan sendirinya. Tegak tidaknya hak asasi manusia termasuk hak asasi masyarakat hukum adat� akan selalu terkait dengan peran dan kualitas kehidupan kenegaraan. Argumen paling jernih, paling lugas, dan paling tegas tentang perlunya negaranegara menjamin hak asasi manusia terdapat dalam Preambul Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia bertanggal 10 Desember 1948. Dalam alinea ketiga preambul tersebut tercantum kalimat penting ini: " Whereas it is issential, if man is not to be compelled to have recourse, as a last resort, to rebellion against tyranny and oppression, that human rights should be protected by the rule of law". Artinya: "Bahwa jika kita tidak ingin orang terpaksa untuk memberontak sebagai upaya terakhir untuk menentang tirani dan penindasan, sungguh teramat penting untuk menjamin hak asasi manusia melalui tegaknya hukum."
first_indexed 2024-03-13T18:40:59Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:20430
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:40:59Z
publishDate 2005
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:204302014-06-18T00:27:03Z https://repository.ugm.ac.id/20430/ PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Hak asasi manusia tidaklah dapat tegak dengan sendirinya. Tegak tidaknya hak asasi manusia termasuk hak asasi masyarakat hukum adat� akan selalu terkait dengan peran dan kualitas kehidupan kenegaraan. Argumen paling jernih, paling lugas, dan paling tegas tentang perlunya negaranegara menjamin hak asasi manusia terdapat dalam Preambul Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia bertanggal 10 Desember 1948. Dalam alinea ketiga preambul tersebut tercantum kalimat penting ini: " Whereas it is issential, if man is not to be compelled to have recourse, as a last resort, to rebellion against tyranny and oppression, that human rights should be protected by the rule of law". Artinya: "Bahwa jika kita tidak ingin orang terpaksa untuk memberontak sebagai upaya terakhir untuk menentang tirani dan penindasan, sungguh teramat penting untuk menjamin hak asasi manusia melalui tegaknya hukum." [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2005 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2005) PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3281
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT
title PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT
title_full PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT
title_fullStr PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT
title_full_unstemmed PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT
title_short PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA TERHADAP EMPAT PERSYARATAN YURIDIS EKSISTENSI MASYARAKATHUKUM ADAT
title_sort perspektif hak asasi manusia terhadap empat persyaratan yuridis eksistensi masyarakathukum adat
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib perspektifhakasasimanusiaterhadapempatpersyaratanyuridiseksistensimasyarakathukumadat